Ust Ahmad Arqom
Jika engkau punya keyakinan , moral , kebiasaan ibadah , prilaku dan kebiasaan hidup yang setiap harinya engkau praktekkan .
Lalu orang orang terdekat dan orang orang yang tinggal disekitarmu menolakmu , menentangmu , memusuhimu bahkan hendak mengusirmu .
Apa yang paling engkau butuhkan dalam kondisI seperti itu ?
Pasti engkau butuh ketenangan.
Engkau memerlukan ketidaktergoyahan.
Engkau pasti sangat berharap memiliki daya tahan.
Keluasan langit harapan.
Kekokohan bumi pijakan keyakinan .
Agar engkau tidak menyerah pada keadaan seperti itu.
Padahal itu semua engkau praktekkan untuk kehidupanmu sendiri.
Apa yang kemudian akan terjadi dengan dirimu ?
Jika engkau didorong oleh rasa berat dalam pikiran , perasaan , hati dan jiwamu terhadap nasib hidup kerabat , sahabat dan tetanggamu karena engkau bisa membayangkan betapa gelapnya jalan kehidupan mereka andai mereka tidak mengikuti jejakmu ?
Lalu engkau dekati mereka.
Engkau sapa mereka dengan hati tulusmu.
Engkau berbincang dengan mereka dengan ketenangan dan kekuatan hujjamu.
Diatas niat putihmu.
Serta berlatar sejarah kebaikan demi kebaikanmu yang telah diakui dan diterima mereka .
Kemudian engkau yakinkan mereka agar mau menempuh jalan hidup seperti jalanmu.
Tapi tiba tiba mereka menunjukkan rasa tidak sukanya kepadamu.
Kemudian mulai mengancammu .
Hendak menyakiti serta mengusirmu.
Bahkan membunuhmu.
Mengerahkan semua kekuatan mereka untuk membendung langkah perjuanganmu.
Memfitnahmu.
Menuduhmu tidak rasional.
Menganggapmu sebagai musuh bersama dari masyarakatmu.
Engkau pasti tidak sanggup bertahan dengan dirimu sendiri.
Karena dirimu terbatas.
Pikiranmu akan segera kalut.
Perasaanmu pasti akan tertekan .
Hatimu akan segera menjadi bimbang.
Dan pertahanan jiwamu akan tergoyahkan.
Engkau membutuhkan daya dukung perjuangan.
Yang bisa mengembalikan kembali semua kekuatan dan kinerjamu.
Yang melampaui dahsyatnya semua kekuatan yang hendak melumpuhkan dan menghancurkanmu.
Engkau sepenuhnya membutuhkan PENCIPTA, PEMILIK DAN PENGATUR MUTLAK KEHIDUPAN .
Yang pintu pertolongan NYA selalu terbuka untukmu.
Andai engkau selalu ruku' dan sujud kepada NYA.
Memohon dan meminta pertolongan NYA
Dalam panjangnya hari hari perjuanganmu.
Jejak agung seperti itu telah dirintis oleh NABI mu.
Semoga engkau tulus meneruskan perjuangan sucinya.
0 komentar :
Posting Komentar